Thursday, 18 September 2014

Dimintai Pungli Puluhan Juta Rupiah, Setelah SMS Ahok Langsung Lancar

Rachmadin Ismail - detikNew
Jakarta - Seorang warga Jakarta bernama Lady Samantha pernah mengurus administrasi di salah satu Dinas DKI. Dia sempat diminta pungutan liar hingga puluhan juta rupiah. Namun setelah mengirim SMS aduan pada Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), masalah langsung sirna.

Dalam surat elektronik kepada detikcom, Jumat (19/9/2014), Lady bercerita mengalami masalah pada bulan April 2014 lalu. Saat itu, suaminya dimintai uang pelicin oleh salah satu PNS di dinas yang tidak disebutkan namanya. Sang suami menolak, lalu urusan itu naik ke atasan PNS tadi. Ternyata, sampai di atasannya pun masih diminta uang pelicin, bahkan hingga puluhan juta rupiah.

"Sontak saja saya langsung SMS Pak Ahok, menceritakan masalah yang saya hadapi dan memberikan masukan untuk menertibkan PNS-PNS nakal yang tidak sejalan dengan visi misi pemda yang baru (menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani rakyat)," demikian cerita Lady.

Keesokan harinya, SMS tersebut langsung dibalas oleh Ahok. Lady dimintai data dan kemudian diberikan nomor staf Ahok bernama Kamil. Belum sempat berdiskusi dengan Kamil, ternyata saat kembali ke dinas tersebut, pungli sudah tidak ada.

"Hari itu suami saya coba mengurus administrasi kembali, dan ajaibnya para PNS yang kemarin coba-coba nakal mendadak jadi anak manis semua," terangnya.

"Salut dengan respons pemda sekarang! keep up the good work," pesannya.

Kisah Lady merupakan salah satu dari banyak cerita sukses para warga yang mengadukan masalah ke Ahok dan direspons cepat. Ini adalah sebuah terobosan dalam sebuah sistem pemerintahan, di mana sejak lama kerap direpotkan oleh urusan birokrasi